SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA ZAT KIMIA BERBAHAYA PADA KOSMETIK DENGAN MENERAPKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Authors

  • Lestari Lestari STMIK Budi Darma

Abstract

Zat kimia berbahaya merupakan zat yang merugikan terhadap manusia apabila terjadi kontak langsung seperti cole tar yang apabila terkena dikulit atau wajah akan menyebabkan beberapa penyakit kulit dan akibat palinge fatal adalah kangker kulit. Apabila didalam bedak yang kita gunakan terdapat salah satu kandungan zat kimia berbahaya tersebut sebagai salah satu bahan campurannya maka itu akan mengakibatkan beberapa penyakit yang diawali dengan timbulnya gejala – gejala awal. Dengan besarnya resiko yang ditimbulkan akibat zat kimia berbahaya tersebut apabila terdapat pada bedak maka akan mengakibatkan kerugian terhadap konsumen. Penelitian ini mengambil sumber dari pihak BPOM Sumatra Utara dengan cara melakukan penelitian secara langsung dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara kepada para narasumber dan pakar. analisis perhitungann yang digunakan adalah dengan menggunakan metode certainty factor dengan penjumlahan nilai bobot data dari masing – masing gejala yang ditimbulkan akibat efek samping zat kimia berbahaya tersebut. Hasil penelitian menggunakan metode certainty factor menunjukkan bahwa dengan nilai persentase diatas 50% maka bedak tersebut positif mengandung zat kimia beebahaya, maka bedak tersebut dilarang untuk dipasarkan dan tindakan selanjutnya adalah menutup tempat produksi bedak tersebut dan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap bedak yang beredar luas dipasaran

Author Biography

Lestari Lestari, STMIK Budi Darma

Teknik Informatika

References

T. Sutojo; Mulyanto, Edy; Suharto, Vincent;, Kecerdasan Buatan, Andi., Yogyakarta 2010.

Muhammad Arhami,konsep kecerdasan buatan., penerbit Andi, Yogyakarta 2006.

Muhammad Arhami, Konsep Kecerdasan Buatan., penerbit Andi, Yogyakarta 2006.

Anita hasiani, Konsep Kecerdasan Buatan., 2006.

(http://id.m.wikipedia.org/wiki/zat_, kimia).

(https://id.wikipedia.org/wiki/Kosmetik/temulawak.

Sri Yastita, Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web, “ Jurnal 2014.

Sri Kusumadewi , Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya., 2008.

Rosa A.S and M. Salahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak, Penerbit Modula, Yogyakarta, 2011

Mangkulo, Hengky Alexander, Pemograman Aplikasi DataBase dengan Microsoft Visual BasicNET 2008, 2009

Hengky Alexander Mangkulo,., 2009.

Yose Murya,. Project PHP Dan MySQL, Penerbit Jasakom, 2014

Jogiyanto H.M, Analisis dan Desain Sistem Informasi., 2005.

R.R. Fanny, N.A. Hasibuan, E. Buulolo, PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ASIDOSIS TUBULUS RENALIS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DENGAN PENULUSURAN FORWARD CHAINING, MEDIA Inform. BUDIDARMA. 1 (2017). http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib/article/view/316/267 (accessed June 22, 2017).

N.A. Hasibuan, H. Sunandar, S. Alas, Suginam, Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kaki Gajah Mengguanakan Metode Certainty Factor, J. Ris. Sist. Inf. Dan Tek. Inform. 2 (2017) 29–39.

D.P. Utomo, S.D. Nasution, SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN TONER DENGAN MENGGUNAKAN METODE CASE BASED-REASONING, J. Ris. Komput. (JURIKOM. 3 (2016) 3–6.

M. Syahrizal, SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP, Maj. Ilm. INTI. 1 (2013) 53–57.

R.P. Tanjung, M. Mesran, SISTEM PAKAR MENDETEKSI KERUSAKAN MESIN LAS INVERTER DENGAN METODE CERTAINTYFACTOR, Maj. Ilm. INFOTEK. 2 (2017) 62–64.

Downloads

Published

2018-07-16

Issue

Section

Articles