SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
Abstract
Penyakit kulit pada kelinci merupakan salah satu penyakit yang sering di alami oleh kelinci salah satunya yaitu penyakit Demodexcosis. Penyebab utamanya adalah serangan parasit atau kutu yang ukurannya sangat kecil. Penyakit ini dapat menyerang kelinci baik itu anakan maupun yang dewasa. Gejala yang timbul dari penyakit demodexcosis ini adalah kulit kemerahan, penebalan kulit dan pembengkakan folikel bulu, pertumbuhan terganggu. Akan tetapi banyak orang yang mengalami kesulitan karena kurangnya pengetahuan tentang berbagai penyakit yang menyerang kelinci dan pakan kelinci yang kurang tepat dan sehat. Untuk mendeteksi penyakit gerangan yang sedang menimpanya dan dengan demikian kita dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengobatinya tanpa membawa hewan tersebut ke pakar atau dokter hewan. Dalam hal ini sistem pakar dapat memberikan pengetahuan yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah layaknya seorang pakar. Sistem pakar dikembangkan agar dapat membantu tugas-tugas para ahli dengan bantuan sebuah sistem yang memiliki pengetahuan, tanpa harus ada seorang pakar yang bekerja ditempat tersebut. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan dalam sistem pakar, dan salah satunya adalah metode dempster shafer. Dempster shafer adalah salah suatu teori matematika untuk pembuktian hipotesa berdasarkan belief functions and plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah atau bukti untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa. Aplikasi yang akan digunakan dalam membangun sistem ini adalah PHP dengan menggunakan database MySQL.
References
Anita Desiani and Muhammdad Arhami, Konsep Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit : Andi, 2006.
Muhammad Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Penerbit : Andi, 2005.
Wheindrata , Rahasia Beternak Kelinci Ras.
B Sarwono, Beternak Kelinci Unggul. Jakarta: PT.Genebar Swadaya, Anggota IKAPI, 1991.
Muhammad Dahria, Rosindah Silalahi, and Mukhlis Ramadhan, "Sistem Pakar Metode Dempster Shafer Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak," Jurnal SAINTIKOM, vol. 12, no. ISSN : 1978-6603, 2013.
A.S Rossa and M Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Penerbit : Informatika Bandung, 2013.
Jubilee Enterprise, Pengenalan HTML dan CSS. Yogyakarta: Elexmedia, 2013.
kasiman Paranginangin, Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL.: Andi, 2006.
Verawaty Monica Barus, M. Mesran, S. Suginam, A. Karim, SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA PADA TANAMAN JAMBU BIJI MENGGUNAKAN METODE BAYES, J. INFOTEK. 2 (2017). http://ejurnal.amikstiekomsu.ac.id/index.php/infotek/article/view/97 (accessed June 25, 2017).
H. Nurdiyanto, P.H. Kuncoro, Expert System for Measuring the Sugar-Content in Sugarcane Using Forward Chaining Method, in: 4th Asian Acad. Soc. Int. Conf., 2016: pp. 527–533.
N.A. Hasibuan, K. Yusmiarti, F.T. Waruwu, R. Rahim, Expert systems with genetics probability, Int. J. Res. Sci. Eng. 3 (2017) 112–116.
I. Sumatorno, D. Arisandi, A.P.U. Siahaan, M. Mesran, Expert System of Catfish Disease Determinants Using Certainty Factor Method, Int. J. Recent Trends Eng. Res. 3 (2017) 202–209. doi:10.23883/IJRTER.2017.3405.TCYZ2.
M. Mesran, M. Syahrizal, S. Suginam, N. Kurniasih, G.S. Achmad Daengs, A.S. Ahmar, R. Rahim, Expert system for disease risk based on lifestyle with Fuzzy Mamdani, Int. J. Eng. Technol. 7 (2018).
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).