ANALISA DETEKSI TEPI CITRA MENGGUNAKAN METODE KRISCH DAN UNSHARP MASKING PADA IMAGE CT SCAN
Abstract
Deteksi Tepi adalah operasi penting dalam bidang biologi vision dan komputer vision. Dalam biologi vision, ada kenaikan yang signifikan hal tersebut menyatakan bahwa lapisan luar visual utama berfungsi sebagai spesial untuk mengatur rangsangan visual ke dalam peta dari tepian yang berorientasi.Tepi yang berorientasi tersebut merupakan bukti yang lemah untuk dijadikan alasan terhadap tepian didalam mendeteksi retina.Deteksi Tepi merupakan salah satu proses yang fundamental dalam Pengolahan Citrayang bertujuan mengidentifikasikan titik-titik pada citra digital dimana tingkat kecerahan(brightness) berubah drastis atau terjadi diskontinuitas. Deteksi tepi bertujuan membentuksejumlah kurva yang saling terhubung yang mengindikasikan batas-batas objek, tanda-tandapermukaan, serta kurva-kurva yang mengindikasikan diskontinuitas pada orientasi permukaan.Algoritma Krisch deteksi tepi merupakanmetode deteksi tepi yang termasuk dalam gradient,edge detector. Pendeteksian batas (edge) darisebuah gambar dilakukan dengan melakukan operasimatrik krisch terhadap gambar yang akan dilakukanpendeteksian gambar.Algoritma Unsharp Masking merupakan salah satu metode pemerosesan citra digital yang dapat di gunakan untuk mengurangi tingkat kekaburan citra yang di sebabkan oleh camera, penanaman kata unsharp dikarenakan metode ini menggunakan citra yang blur terhadap citra yang asli sebagai faktor pembuat mask.
References
A. Kadir and A. Susanto, Teori Dan Aplikasi Pengolahan Citra, vol. 1, Yogyakarta: ANDI Yogyakarta, 2013.
D. Putra, Pengolahan Citra Digital, vol. 1, Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2010.
A. Usman, Pengolahan Citra Digital, vol. 1, Graha Ilmu, 2005.
V. Lusiana, "Deteksi Tepi pada Citra Digital menggunakan Metode Kirsch dan Robinson," vol. 18, no. 2, p. 183, 2013.
S. Sridhar and D. Meeravali, "A generalised Unsharp Masking Algorithm Using Bilateral Filter," vol. 4, no. 7, p. 2896, 2013.
S. Aripin and H. Sunandar, “PERANCANGAN APLIKASI PERBAIKAN CITRA PADA HASIL SCREENSHOT MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI LINIER,†Pelita Inform. Budi Darma, vol. Volume : 1, no. October, pp. 51–58, 2016.
S. Aripin, G. L. Ginting, and N. Silalahi, “Penerapan metode retinex untuk meningkatkan kecerahan citra pada hasil screenshot,†Media Inform. Budidarma, vol. 1, no. 1, pp. 24–27, 2017.
Yuhandri, S. Madenda, E. P. Wibowo, and Karmilasari, “Object Feature Extraction of Songket Image Using Chain Code Algorithm,†Int. J. Adv. Sci. Eng. Inf. Technol., vol. 7, no. 1, pp. 235–241, 2017.
S. Sumijan, Y. Yuhandri, and W. Boy, “Detection and Extraction of Brain Hemorrhage on the CT-Scan Image using Hybrid Thresholding Method,†J. Comput. Sci. Inf. Technol., 2016.
T Sutoyo, Teori Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: ANDI, 2009.
E. Prasetyo, Pengolahan Citra Digital dan Aplikasinya menggunakan Matlab. Yogyakarta: Andi, 2011.
M. Zainuddin, L. T. Sianturi, and R. K. Hondro, “IMPLEMENTASI METODE ROBINSON OPERATOR 3 LEVEL UNTUK MENDETEKSI TEPI PADA CITRA DIGITAL,†J. Ris. Komput., vol. 4, no. 4, pp. 1–5, 2017.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).