ANALISA PERBANDINGAN KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM (DCT) DAN BURROWS WHEELER TRANSFORM (BWT)
Abstract
Citra merupakan salah satu media yang paling populer digunakan dalam pertukaran informasi pada saat sekarang. Peningkatan kebutuhan terhadap penggunaan citra harus pula didukung oleh media penyimpanan yang tersedia. Namun biasanya citra yang dihasilkan dari setiap perangkat berkamera memiliki ukuran yang relatif besar. Teknik kompresi citra dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu lossless compression dan lossy compression. Lossy compression adalah kompresi citra dimana hasil dekompresi dari citra yang terkompresi tidak sama dengan citra aslinya karena ada informasi yang hilang, tetapi masih bisa ditolerir oleh persepsi mata. Lossless compression merupakan kompresi citra di mana hasil dekompresi dari citra yang terkompresi sama dengan citra aslinya, tidak ada informasi yang hilang. untuk membandingkan kompresi citra adalah Discrete Cosine Transform (DCT) dan Burrows-Wheeler Transform (BWT). Discrete Cosine Transform (DCT) transformasi yang dapat secara efektif membuang data data yang tidak diperlukan dengan pengurangan kualitas yang masih dapat ditoleransi oleh mata manusia, jika dibandingkan dengan citra aslinya, dct memberikan konsentrasi energi pada koefisien DCT frekuensi rendah.Burrows Wheeler Transform(BWT) merupakan algoritma proses melakukan transformasi terhadap blok data teks menjadi suatu bentuk baru yang tetap mengandung karakter sama hanya saja urutannya yang berbeda dan algoritma BWT ini bersifat reversible (yang dapat dibalik)
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 734 timesPDF - 534 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Pelita Informatika: Informasi dan Informatika
Jurnal PELITA INFORMATIKA: INFORMASI DAN INFORMATIKA
Published by STMIK Budi Darma
Email: pelitainformatika.stmikbd@gmail.com
Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License