Implementasi Google Maps API Untuk Pencarian Nomor Trayek Angkutan Umum Terdekat Ke Lokasi Tujuan Di Kota Medan Berbasis Mobile Android Menggunakan Metode Dijkstra

Authors

  • Samuel Samson Hutauruk Universitas Budi Darma, Medan

Keywords:

Angkot, Graf, Google Maps API, Google Maps, Dijkstra

Abstract

Dalam zaman yang semakin maju ini teknologi baru yang belum pernah dibayangkan sebelumnya makin banyak bermunculan. Mulai dari munculnya komputer, handphone, dan masih banyak lagi. Salah satu teknologi baru yang muncul adalah aplikasi pencarian trayek angkot dengan rute terpendek. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pelayanan angkutan umum di Kota Medan adalah ketidaktahuan masyarakat akan semua rute trayek angkot yang beroperasi. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah minimnya sosialisasi oleh pihak Dishub. Kasus yang umum terjadi adalah para pendatang yang baru tinggal di Kota Medan, tentu tidak akan mengetahui semua trayek angkot tersebut. Dengan menentukan rute atau jalur yang akan dilewati untuk sampai di tempat tujuan, maka permasalahan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi. Pada aplikasi ini juga dapat menentukan pilihan trayek angkot terdekat dari titik tujuan. Dengan membuat aplikasi pemilihan rute terpendek dengan memanfaatkan Google Maps API untuk memilih rute terpendek dan cabang terdekat sesuai dengan titik user saat ini. Pada aplikasi ini dilengkapi algoritma Dijkstra untuk menentukan rute terpendek sebagai alternatif solusi pemilihan trayek angkot yang tersedia dan Google Maps API yang berguna untuk menampilkan peta di aplikasi, agar user dapat melihat jalur trayek yang akan dilalui.

References

M. Amri, “Membangun sistem navigasi di surabaya menggunakan google maps api, Jurusan Teknik Informatika,†2012.

C. Ichtiara and R. Kallamullah, “Implementasi aplikasi sistem informasi geografis (SIG) Universitas Indonesia (UI) berbasis Web dengan menggunakan Google Maps API,†Univ. Indones. Fak. Tek., vol. 3, p. 149, 2008.

Z. Idris, “KAJIAN ‘TINGKAT KEPUASAN’ PENGGUNA ANGKUTAN UMUM DI DIY,†Kaji. “TINGKAT KEPUASAN†PENGGUNA Angkut. UMUM DI DIY, 2009, doi: 10.2169/naika.56.1379.

H. Sunjaya, “Sistem Informasi Jalur Transportasi dan Trayek Angkutan Umum di Kota Medan Berbasis WebGIS,†J. Ilm. Res. Sains, vol. 2, no. 1, 2016, [Online]. Available: http://www.jurnalmudiraindure.com/wp-content/uploads/2016/03/SISTEM-INFORMASI-JALUR-TRANSPORTASI-DAN-TRAYEK-ANGKUTAN-UMUM-DI-KOTA-MEDAN-BERBASIS.pdf.

F. Sidik and H. Sunandar, “Perancangan Aplikasi Pengolahan Citra Meningkatkan Kualitas Foto Rontgen Menggunakan Metode Median Filtering,†JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 3, no. 6, pp. 38–41, 2016.

R. A.S and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), 4th ed. Bandung: Informatika Bandung, 2016.

N. Safaat H, ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Revisi Ked. Bandung: Informatika Bandung, 2015.

M. S. Seng Hansun, S.Si., M. S. Marcel Bonar Kristanda, S.Kom., and S. K. Michael Wijaya Saputra, Pemrograman Android Dengan Android Studio IDE, I. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2018.

R. Fikri, Pemrograman Java. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.

Downloads

Published

2022-05-09

Issue

Vol. 10 No. 4 (2022): April 2022

Section

Articles

License

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).