Implementasi Algoritma Punctured Elias Code Untuk Kompresi File Audio Pada Aplikasi Lagu Rohani
Keywords:
Kompresi, file audio pada aplikasi lagu rohani, Algoritma Punctured Elias CodeAbstract
Besarnya ukuran suatu file dapat mempengaruhi waktu pengiriman data menjadi lama dan dapat menyebabkan pemborosan ruang penyimpanan, oleh karna itu dilakukan kompresi untuk memampatkan isi file audio pada aplikasi lagu rohani menjadi lebih kecil.saat ini file tidak hanya berupa teks, gambar, audio, vidio bahkan aplikasi yang kadang memiliki ukuran yang sangat besar. Oleh karna itu diperlukan teknik kompresi. salah satu teknik kompresi yang digunakan adalah teknik lossless yaitu metode kompresi dimana file audio hasil kompresi dapat dikembalikan ke file sebelum dikompres tanpa menhilangkan informasi pada data sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode punctured elias code pada file audio di aplikasi kumpulan lagu rohani berformat MP3. Didalam algoritma puctured elias code terdapat dua kode yaitu P1 dan P2, kompresi file audio dilakukan dengan 2 proses utama yaitu proses kompresi dan dekompresi dan proses menghitung kinerja rasio kompresi. Hasil kompresi menghasilkan file baru yang berekstensi *.ipc yang berisi string bit hasil kompresi yang selanjutnya akan bisa di dekompresi. Aplikasi yang dirancang hanya 1 form, dimana di dalam form tersebut ada proses untuk kompresi dan dekompresi, disaat proses kompresi file yang di input berekstensi *.mp3 dan menghasilkan output berekstensi *ipc, dan ukuran file audio pada aplikasi lagu rohani yang di kompresi lebih kecil daripada ukuran file sebelumnya.References
D. Compression, G.M David Salmon. London: Spinger-Verlag, 2010.
Desi h Husni, “Implementasi dan Analisis Algoritma Kompresi Punctured Elias Codes dan Ternary Comma Code Pada File Doc,†2016.
D.Putra, Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2010.
S. Kodituwakku, comparison of lossless data compression. indian J.comput, 2006.
Utari, Implementasi Algoritma Run Length, Encoding Untuk perancangan Aplikasi kompresi dan Dekompresi File Citra. J, Times, 2016.
dan pemrograman Algoritma, F.Sigit Suryanto, Ed. yogyakarta: CV Andi offset, 2012.
Andika, “Implementasi Metode Pucntured Elis code,†no. Univesitas Sumatra Utara, 2014.
I. Bintaro, Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi, 2010.
S. W, “penggunaan kode huffman dalam kompresi audio MP3,†Ilmu Komput. dan Teknol. inf, vol. 3, 2009.
S. dan S. M. Rosa, A, Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung, 2016.
W. Komputer, panduan aplikatif dan solusi (PAS) membangun aplikasi toko dengan visual basic 2008. Andi, 2019.
Ihsan and D. P. Utomo, “Analisis Perbandingan Algoritma Even-Rodeh Code Dan Algoritma Subexponential Code Untuk Kompresi File Teks,†KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 4, no. 1, 2020.
S. R. Saragih and D. P. Utomo, “Penarapan Algoritma Prefix Code Dalam Kompresi Data Teks,†KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 4, no. 1, 2020.
Lamsah and D. P. Utomo, “Penerapan Algoritma Stout Codes Untuk Kompresi Record Pada Databade Di Aplikasi Kumpulan Novel,†KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 4, no. 1, 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).