Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perusahaan Binaan Dengan Metode Mabac (Studi Kasus: Dinas Perindustrian Kota Medan)
Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan, Binaan, MABACAbstract
Di dalam proses pemilihan perusahaan/industri binaan pada Dinas Perindustrian Kota Medan masih mengumpulkan data secara manual, mendata langsung ke perusahaan/industri yang akan diberi binaan, mengumpulkan data-data persyaratan perusahaan/industri, memeriksa satu-persatu persyaratan perusahaan/industri yang akan diberi binaan. Terdapat beberapa persyaratan/kriteria untuk di beri binaan dari Dinas Perindustrian Kota Medan, umur perusahaan/industri, golongan perusahaan/industri, ukuran tanah perusahaan/industri, letak bangunan perusahaan/industri, teknologi pemasaran produk perusahaan/industri. Berdasarkan persyaratan/kriteria dalam pemilihan perusahaan/industri binaan yang ditentukan Dinas Perindustrian Kota Medan, dalam memutuskan pemilihan perusahaan/industri binaan pada Perindustrian Kota Medan membutuhkan SPK (sistem pendung keputusan), dimana dalam pemililahan perusahaan/industri binaan pada Dinas Perindustrian Kota Medan akan menerapkan Metode Mabac, metode ini dipilih karena lebih akurat dalam proses pemilihan keputusan, handal terhadap pemilihan keputusan dan setiap proses pemilihan keputusannya sangat detail, di bandingkan dengan Metode lainnya seperti, Saw, Copras, Moora, Topsis, dan Vi-kor, metode Mabac sangat mendukung di dalam menentukan perusahaan/industri yang mana akan di beri binaan Dinas Perindustrian Kota Medan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam pemilihan perusahaan/industri binaan Pada Dinas Perindustrian Kota Medan. Proses dan penerapan metode mabac akan di rancang kedalam sistem pendukung keputusan, dimana sistem pendukung keputusan akan memproses kriteria yang ada dengan menggunakan metode Mabac, melakukan tahapan-tahapan proses pemilihan perusahaan/industri binaan Pada Dinas Perindustrian Kota Medan sesuai dengan rancangan sistem pendukung keputusan.References
R. K. Hondro, “MABAC: Pemilihan Penerima Bantuan Rastra Menggunakan Metode Multi-Attributive Border Approximation Area Comparison,†J. Mahajana Inf., vol. 3, no. 1, hal. 41–52, 2018.
E. Saptini, “Kewenangan para sekutu cv dalam memfidusiakan peralatan operasional perusahaan,†Repertorium, vol. 2, no. 2, hal. 7, 2015.
S. D. Dicky Nofriansyah, MULTI CRITERIA DECISION MAKING (MCDM) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN. Yogjakarta: Deepublish, 2007.
G. D. PamuÄar and G. Ćirović, “The selection of transport and handling resources in logistics centres using Multi-Attributive Border Approximation area Comparison (MABAC),†vol. 42, no. 6, hal. 3016–3028, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).