SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PNEUMONIA DENGAN PENELUSURAN FORWARD CHAINING MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
Abstract
Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia kekomputer yang dirancang untuk memodelkan pengetahuan, kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini orang awam pun ampu menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari informasi yang berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli dibidangnya. Sistem pakar banyak digunakan untuk nmendiagnosa penyakit, buykan hanya pada manusia dan hewan tapi juga pada tanaman. Sistem pakar dapat membantu mendiagnosa penyakit dengan perhitungan dan juga metode tertentu sehingga dengan mudah didapat penyakit, penyebab dan juga solusi dari penyakit yang ingin diketahui gejalanya. Salah satu penyebab yang dijuadikan objek aplikasi sistem pakar adalah penyakit Pneumonia (radang paru-paru). Untuk mendiagnopsa penyakit Pneumonia (radang paru-paru) maka dibuat sistem pakar yang mampu membuat keputusan berdasarkan data penyakit dan gejalanya yang terjadi pada penderita Pneumonia (radang paru-paru).References
Prayogo Utomo (2005) “Buku Apresiasi Pengobatan Secara Modren dan Tradisionalâ€, Penerbit Prayogo Utomo, Jakarta 2005
(Martin dan Oxman 1998:4 “Sistem Pakarâ€)
(Arhami 2005:2 “Sistem Pakarâ€)
(Kusni 2008:3 “Sistem Pakarâ€)
(Sutojo 2010:167, “Kecerdasan Buatanâ€)
(dr. Fransisca S.K 2000, “Pneumoniaâ€)
Wikipedia.org/wiki/berkas:streptococcus_Pneumonia.jpg
(Heckerman 1986, “Certainty Faktor Gabunganâ€)
JANAPATI,2014:13, “Beberapa kelebihan dan kekurannan dari metode forward chainingâ€
(sumber : T.Sutojo,S,Si,KOM (2011), “kercerdasan buatanâ€)
Sumber : (abdulkaidir/simbol-dfd.html/andi:2008
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).