Perancangan Aplikasi Deteksi Citra Mentimun Yang Berkualitas Denganmetode Transformasi Haar Wavelet
Abstract
Mentimun (Cucumis sativus L.) salah satu tanaman yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae (tanaman labu-labuan), yang sangat disukai oleh semua lapisan masyarakat. Buahnya dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, pencuci mulut atau pelepas dahaga, bahan kosmetika, dan dapat dijadikan bahan obat-obatan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dalam makanan dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Deteksi adalah suatu proses untuk memeriksa atau melakukan pemeriksaan terhadap sesuatu dengan menggunakan cara dan teknik tertentu. Deteksi dapat digunakan untuk berbagai masalah, misalnya dalam sistem pendeteksi sebuah mentimun. Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan, atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto, bersifat analog berupa sinyal-sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, atau bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu media penyimpan. Wavelet adalah suatu teknik matematika yang bermanfaat untuk analisis numerik dan manipulasi dari kumpulan satu atau dua dimensi sinyal. Proses transformasinya bekerja seperti sebuah mikroskop yang menguji secara rinci dengan membagi sinyal ke dalam komponen frekuensi yang berbeda yang dipetakan ke dalam koefisien dengan energi yang berbeda. Alasan menggunakan Haar Wavelet karena merupakan metode yang lebih bagus digunakan untuk merepresentasikan ciri tekstur dan bentuk. Disamping itu Haar Wavelet memerlukan waktu komputasi yang lebih kecil dari pada transformasi wavelet lainnya, ciri diperoleh dari citra yang telah melewati proses dekomposisi. yakni double untuk dapat dioperasikan
Kata Kunci : Mentimun, Deteksi Citra, Wavelet.
References
L. Novamizanti and A. Kurnia, “Analisis Perbandingan Kompresi Haar Wavelet Transform dengan Embedded Zerotree Wavelet pada Citra,†Telkomnika, vol. 3, no. 2, pp. 2338–8323, 2015.
“No Title,†2003.
A. Juansyah, “PEMBANGUNAN APLIKASI CHILD TRACKER BERBASIS ASSISTED – GLOBAL POSITIONING SYSTEM ( A-GPS ) DENGAN PLATFORM ANDROID Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika ( KOMPUTA ),†J. Ilm. Komput. dan Inform., vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2015.
S. Komputer, K. Kunci, D. Tepi, and O. Eigenface, “5.3 Hal 17 - 21 JIM_PERBANDINGAN KINERJA METODE DETEKSI TEPI PADA PENGENALAN OBJEK MENGGUNAKAN OpenCV,†J. Inform. Mulawarman, vol. 11, no. 2, pp. 17–21, 2016.
A. Ritonga, “Implementasi Pengolahan Citra Dalam Proses Deteksi Tepi Dengan Metode Laplacian of,†vol. 1, no. 2, pp. 20–22, 2016.
J. Antivirus, J. Informatika, F. Teknologi, U. Islam, and B. Blitar, “Computing Grayscale of Face Detection Menggunakan Metode Sobel Dan,†vol. 11, no. 1, pp. 26–34, 2017.
Abdurrazak, M. Hatta, and A. Marliah, “Plant growth and yield of cucumber (Cucumis sativus L.) in response to different spacing and seed numbers per hole,†J. Agrista, vol. 17, no. 2, pp. 55–59, 2013.
S. Yadi, L. Karimuna, and L. Sabaruddin, “P ENGARUH P EMANGKASAN DAN P EMBERIAN P UPUK O RGANIK T ERHADAP P RODUKSI T ANAMAN M ENTIMUN ( Cucumis sativus L .) Effects of Pruning and Organic Fertilizer on the Yield of,†Berk. Penelit. Agron., vol. 1, no. 2, pp. 107–114, 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).