SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA HAMA PADA TANAMAN KEDELAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INTERFERENCE SYSTEM (ANFIS)
Abstract
Kedelai (Glycine max L.Mer) merupakan komoditi pangan dari famili leguminoseae yang dibutuhkan dalam pelengkap gizi makanan. Kedelai memiliki kandungan gizi tinggi yang berperan untuk membentuk sel-sel tubuh dan menjaga kondisi sel-sel tersebut. Menurunnya produksi tanaman kedelai karena faktor tanah, iklim, hama, dan penyakit, serta ketersediaan air yang terbatas. Hama yang sering menyerang tanaman kedelai seperti lalat bibit (Ophiomya phaseoll), hama grayak (Spodoptera litura), hama penggerek polong (Helicoverpa armigera,etiella sp). Timbulnya hama pada tanaman kedelai disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan zat, dan nematoda, akar bengkak, rebah senai (jamur). Sistem pakar dimaksud perlu dibangun, khususnya untuk mendapatkan anjuran teknologi yang tepat untuk pengendalian hama pada tanaman kedelai. Sistem pakar dapat membantu penyuluh pertanian dalam mengambil keputusan tentang serangan hama tanaman dan teknologi pengendaliannya dalam waktu cepat, tepat, dan akurat. Artinya, sistem pakar akan mampu mengurangi ketergantungan petani terhadap penyuluh pertanian, sekaligus ketergantungan penyuluh pertanian terhadap peneliti (ahli/pakar) terutama dalam mendeteksi secara dini kerusakan tanaman akibat serangan hama, khususnya pada tanaman kedelai.
Â
Kata Kunci: Kedelai,Penyakit Kedelai, ANFIS
References
Adi Nugraha, Rekaya Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USPD. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2010.
R.Priyanto, Langsung bisa visual Basic.Net., 2008.
B.Herawan S.Kom,M.Kom Hayadi, Sistem Pakar., 2016.
Miftakhul Huda and Bunafit Komputer, Membuat Aplikasi Database dengan Java MySQL dan NetBeans.: Flex Media Komputindo.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).