IMPLEMENTASI DATA MINING KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA PADA POSYANDU MEDAN TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE C 4.5
Abstract
Status Gizi Balita dapat ditentukan berdasarkan indeks berat badan terhadap umur (BB/U) dengan menggunakan standar baku WHO-NCHS. Penelitian ini bertujuan membangun model data mining dengan menggunakan algorima C4.5, sehingga dapat mengklasifikasikan status gizi balita ke dalam gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih. Variabel-variabel yang dapat digunakan dalam klasifikasi ini adalah jenis kelamin, umur (Bln), dan berat badan (Kg). Sampel dalam penelitian ini adalah data gizi balita berumur dibawah lima tahun (0-59 bulan) sebanyak 28. Hasil uji coba menunjukkan terdapat 28 sesuai dengan hasil yang diberikan. Algoritma C45 memberikan akurasi yang lebih baik karena algoritma C4.5 membangun pohon dengan jumlah cabang tiap simpul sesuai dengan nilai simpul tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa algoritma C4.5 mampu mengklasifikasikan status gizi balita.
Â
Kata kunci : Klasifikasi Status Gizi Balita, Indeks Antopometri (BB/U), Data Mining, Algoritma C4.5References
Kusrini, dan Emha Taufik Luthfi. 2009. Implementasi Algoritma C4.5 Data Mining. Yogyakarta: Andi Offset.
Santosa, Budi. 2007. Data Mining : Teknik Pemanfaatan Data untuk keperluan Bisnis. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Abud kadir. Pengenalan Argoritma. Yogyakarta 2013
I Dewa Nyoman Supriasa, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. EGC, Jakarta
Depkes RI. 2012. Standart Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Depkes RI, Jakarta
Depertemen kesehatan RI, 1995. Pedoman Penentuan Status Gizi melalui Posyandu. Jakarta
Aprilla, Dennis, Donny Aji Baskoro, Lia Ambarwati, dan I Wayan Simri Wicaksana. (2012). Belajar Data Mining dengan RapidMiner. Jakarta: Gramdia Pustaka Utama
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).