PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA DENGAN KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES)

Authors

  • Fricles Ariswanto Sianturi

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia menningkat. Termasuk kebutuhan akan informasi. Oleh sebab itu, pengiriman dan penyimpanan data melalui media elektronik memerlukan suatu proses yang mampu menjamin keamanan dan keutuhan dari data tersebut. Untuk menjamin keamanan dan keutuhan dari suatu data, dibutuhkan suatu proses penyandian. Enkripsi dilakukan ketika data akan dikirim. Proses ini akan mengubah suatu data asal menjadi data rahasia yang tidak dapat dibaca. Sementara itu, proses dekripsi dilakukan oleh penerima data yang dikirim tersebut. Data rahasia yang diterima akan diubah kembali menjadi data asal. Dengan cara penyandian tadi, data asli tidak akan terbaca oleh pihak yang tidak berkepentingan, melainkan hanya oleh penerima yang memiliki kunci dekripsi. Didorong oleh kegunaan yang penting tadi, teknik (algoritma) penyandian telah berkembang sejak zaman dahulu kala. Mulai dari era sebelum masehi, hingga sekarang algoritma penyandian ini selalu berkembang. Pertimbangan- bahwa sebuah standard algoritma yang baru sangatlah diperlukan untuk tetap menjaga kerahasiaan suatu data. Dalam hal ini, kunci yang lebih panjang juga merupakan keharusan.
Kata kunci : AES, enkripsi – dekripsi, kerahasiaan data, kriptosistem.

References

Rinaldi Munir : Kriptografi. Penerbit Informatika, Bandung. 2006.

Rifki Sadikin, Kriptografi Untuk Keamanan Jaringan, Penerbit Andi. Yogyakarta.,2012.

Brian Gladman. A Specification for Rijndael, The AES Algorithm. 2003.

J. Daemen, L.R. Knudsen, and V. Rijmen. AES Proposal: Rijndael, 2000.

Fibs-pub 197, Advance Encryption System (AES). NIST, 2001. http://csrc.nist.gov /publications/fibs/fibs197/fibs-197.pdf

Joan Daemen, Vincent Rijmen. The Design of Rijndael : AES – The Advanced Encryption Standard. Springer-Verlag, 2002.

Downloads

Published

2013-08-18

Issue

Section

Articles