UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) DAN EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (Manilkara zapota L) PADA BAKTERI Escherichia coli
|
Abstract
Rimpang kencur (Kaempferia galanga L) dan daun sawo (Manilkara zapota L) merupakan salah satu tanaman yang telah terbukti secara empiris untuk mengobati infeksi. Rimpang kencur mengandung senyawa kimia saponin, polifenol, flavanoid dan minyak atsiri. Daun sawo mengandung senyawa kimia saponin, tanin, dan flavanoid yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol rimpang kencur dan ekstrak etanol daun sawo terhadap bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu dengan melihat aktivitas antibakteri dari kombinasi ekstrak etanol rimpang kencur dan daun sawo pada perbandingan konsentrasi 60%:40%, 65%:35%, 70%:30%, kloramfenilkol 30 ug sebagai kontrol positif dan alkohol 70% kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol rimpang kencur dan daun sawo perbandingan 60%:40%, 65%:35%, dan 70%:30% masing-masing mempunyai zona hambat terhadap Escherichia coli sebesar 15 mm, 13,17 mm, dan 14,17 mm, kloramfenikol mempunyai zona hambat 19,83 mm serta alkohol 70% tidak mempunyai zona hambat. Diperoleh simpulan berupa kombinasi Ektrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L) dan Daun Sawo (Manilkara zapota L) menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan lebih efektif pada konsentrasi perbandingan 60%:40% karena berada pada range 14-16 standar Farmakope Indonesia Edisi IV.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 931 timesPDF - 850 times
References
Adiguna P. 2016.Titik-Titik Ajaib Tumpas Penyakit. Genius Publisher : Yogyakarta
Anggraini, R. 2015. Analisis Cemaran Bakteri Escherichia coli (E. coli) o157:H7 Pada Daging Sapi. Universitas Hasanudin. Diakses dari http;repository.unhas.ac.id. Tanggal 16 Maret 2018
Astuti Y, Sundari D, Winarno W. (1996). Tanaman Kencur (Kaempferia galanga.L) Informasi
Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1995. Farmakologi Dan Terapi Edisi IV. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Davis & Stout. (1971). Disc Plate Method Of Microbiological Antibiotic Essay. Jurnal Of Microbiologi. Vol 22 No 4.
Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama : Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2010. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta
Fajeriyati, N dan Andika.2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galangal L) Pada Bakteri Bacillus subtilis Dan Escherichia coli. Journal Current Pharmaceutical Scinces, Volume 1 Nomor 1, HLM. 36-40. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin .Diakses dari http://journal.umbjm.ac.id Tanggal 13 Maret 2018
Hartati, S, A. Mikrobiologi Kesehatan. Andi, Anggota IKAPI. Yogyakarta
Harborne, JB. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Edisi Kedua, Bandung:ITB Press. Hal. 6, 102.
Jawetz, et al. 2001.Mikrobiologi Kedokteran Edisi Bahasa Inggris. Salemba Medika. Jakarta
Juliantina, R.F. (2009). Manfaat Sirih Merah (Piper Crocatum) Sebagai Anti Bakteri terhadap Bakteri Gram positif dan Gram Negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Vol. 1.
KementrianKesehatan RI. 2013. Farmakope Herbal Indonesia.Edisi I. Jakarta
Kariman. 2014. Bebas Penyakit Dengan Tanaman Ajaib. Open books. Surakarta
Latifah. (2015). Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid & Uji Aktivitas Antioksi& Pada Ekstrak Rimpang Kencur ( Kaempferia Galanga L) Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Lay, B.W. (1994). Analisa Mikroba di Laboratorium. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hal. 32, 69-71.
Mufti, N, E, Bahar Dan D, Arisanti. 2017. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sawo Terhadap Bakteri Escherichia coli SecaraIn Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. Universitas. Diakses dari http://jurnal.fk.unand.ac.idTanggal 14 Maret 2018
N, S, Hariyanto. 1991. Petunjuk Bertanam Dan Kegunaan Kencur. Karya Anda. Surabaya
Notoadmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rinika Cipta. Jakarta
Putra, W, S. 2016. Kitab Herbal Nusantara. Kata Hati. Yogyakarta
Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. (1986). Dasar Dasar Mikrobiologi. Penerjemah Ratna Siri Hadioetomo. Jilid I. Jakarta: UI Press. Hal. 116-117, 138-142.
Power, D.A. dan Peggy, J.M. (1988). Manual of BBL Products and Laboratory Procedures 6th Edition. Maryland: Becton Dickinson Microbiology Systems. P.67.
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Binarupa Aksara. Jakarta
Suparni, I, dan Wulandari, A. 2012. Herbal Nusantara: 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Rapha Publishing. Yogyakarta
Tamher. 2008. Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Binarupa Aksara
Tim Agro Mandiri. 2016. Teknik Budi Daya Sawo Untuk Mendapatkan Buah Prima. Visi Mandiri. Surakarta
Trubus Info Kit.100 plus Herbal Indonesi : Bukti Ilmiah Dan Racikan, Vol 11. Trubus Info Kit.
Tjay, H, T dan Kirana R. 2010. Obat- Obat Penting Edisi VI. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
Wattimena, J.R. (1987). Farmakodinamika dan Terapi Antibiotik. Yogyakarta: UGM Press. Hal. 17-20.
Wijaya Kusuma, H.M. (1992). Tanaman Berkhasiat Obat. Jilid I. Jakarta: Pustaka Kartini. Hal. 42.
Yulianingtyas, A Dan B, Kusmartono, 2016. Optimasi Volume Pelarut Dan Waktu Maserasi Pengambilan Flavanoid Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbil L). Universitas Veteran Jatim. Diakses dari https://media.neliti.comTanggal 20 Maret 2018
Bila bermanfaat silahkan share artikel ini
Berikan Komentar Anda terhadap artikel UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L) DAN EKSTRAK ETANOL DAUN SAWO (Manilkara zapota L) PADA BAKTERI Escherichia coli
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Pelita Informatika: Informasi dan Informatika
Jurnal PELITA INFORMATIKA: INFORMASI DAN INFORMATIKA
Published by STMIK Budi Darma
Email: pelitainformatika.stmikbd@gmail.com
Journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License