IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER SHAFER PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SEPSIS

 (*)Ade Ayu Mail (STMIK Budi Darma Medan, Indonesia)
 Nelly Astuti Hasibuan (STMIK Budi Darma Medan, Indonesia)

(*) Corresponding Author

Abstract

Sepsis merupakan masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan baik karena memiliki angka kematian yang cukup tinggi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah akan beresiko lebih tinggi untuk mengalami Sepsis. Infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri, keduanya dapat masuk ke organ tubuh melalui luka kecil atau berasal dari gangguan kesehatan serius lainnya seperti pneumonia dan meningitis. Berhubung karena sepsis merupakan penyakit yang langka dan susah untuk ditemukan seorang pakar, Maka dari itu dirancang sebuah alat bantu dengan menggunakan sistem pakar untuk mendiagnosa dini penyakit sepsis dari gejala yang dirasakan oleh user. Sistem pakar merupakan tehnik penyelesaian masalah yang sesuai dengan tehnologi saat ini untuk membantu diagnosa dini penyakit yang diderita oleh user. Yaitu dirancang sebagai sarana konsultasi untuk menghindari penyakit berbahaya yang mengakibatkan kematian karena keterlambatan penanganan dini. Sistem pakar menghasilkan kemungkinan penyakit berdasarkan nilai kepercayaan dari gejala yang dirasakan oleh user. Nilai kepercayaan tersebut adalah hasil dari perhitungan dengan menggunakan metode dempster-shafer. Metode Dempster-Shafer merupakan metode ketidakpastian untuk menghasilkan diagnosis yang akurat. Dikarenakan adanya penambahan atau pengurangan fakta yang baru berupa informasi gejala dan penyakit.  Metode ini memberikan nilai kepercayaan kepada para pakar dalam pengetahuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode dempster-shafer mendiagnosa penyakit Sepsis. Berdasarkan hasil pengujian metode dempster-shafer, dapat disimpulkan bahwa nilai akurasi yang dihasilkan sebesar 84 %.

Full Text:

PDF


Article Metrics

Abstract view : 1734 times
PDF - 770 times

References

Wayan Ryon Waryanta, Ketut Gede Darma putra, and Ketut Adi Purnawan, "Deteksi sepsis pada bayi menggunakan metode dempster shafer," Lontar komputer, vol. VII, no. 1, p. 691, April 2016.

Yasidah Nur Istiqomah and Abdul Fadlil, "sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit saluran pencernaan menggunakan metode dempster shafer," jurnal sarjana teknik informatika, vol. I, no. 2338-5197, p. 34, juni 2013.

Anik Maryunani and Eka Puspita, Asuhan kegawatdariratan maternal dan neonatal, 1st ed., Taufik Ismail, Ed. jakarta timur: cv. trans info media, 2013.

Umi S. Intansari, Nunung Dartini, and Khismardani, "Peramalan sepsis akibat procalcitonin terkait keluaran hasil klinis," Majalah patologi klinik indonesia dan laboratorium klinik, vol. 20, no. 08544263, p. 116, maret 2014.

Nelly Astuti Hasibuan, Kusnita Yusmiarti, Fince Tinus Waruwu, and Robbi Rahim, "Expert Systems With Genetics Probability," International Journal of Research In Science & Engineering, vol. 3, no. 2, pp. 112-116, March-April 2017.

R. R. Fanny, N. A. Hasibuan, and E. Buulolo, “PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT ASIDOSIS TUBULUS RENALIS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DENGAN PENULUSURAN FORWARD CHAINING,” MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 1, no. 1, Feb. 2017.

R. Miranda, N. A. Hasibuan, P. Pristiwanto, and M. Mesran, “SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (RIQIDOPORUS LIGNOSUS) PADA TANAMAN KARET (HAVEA BRASILIENSIS) DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 3, no. 6, Dec. 2016.

Verawaty Monica Barus, M. Mesran, S. Suginam, and A. Karim, “SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA PADA TANAMAN JAMBU BIJI MENGGUNAKAN METODE BAYES,” J. INFOTEK, vol. 2, no. 1, Feb. 2017.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer)




KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer)
P3M STMIK Budi Darma
Sekretariat Jln. Sisingamangaraja No. 338 Telp 061-7875998
email: komik@univ-bd.ac.id, komik.budidarma@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.