Penerapan Metode Clustering Dengan Algoritma K-Means Untuk Menganalisa Data Film Lokal (Indonesia) Populer

Authors

  • Risma Rito Pakpahan Universitas Budi Darma, Medan

DOI:

https://doi.org/10.30865/jurikom.v12i1.8490

Keywords:

Film, Bioskop, K-Means

Abstract

Film merupakan media audio visual yang terdiri dari gabungan potongan gambar yang menjadi satu kesatuan dan didalammnya terdapat pesan yang terkandung pada setiap alur ceritanya. Bioskop merupakan tempat pertunjukkan film yang dipertunjukkan dengan lampu yang disorot pada layar lebar. Pemilihan film yang dipertunjukkan merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat jumlah penonton pada bioskop, akan tetapi pemilihan film yang sesuai dengan minat penonton tidaklah gampang, sehingga masalah ini berdampak pada tidak stabilnya jumlah penonton pada bioskop, bahkan dapat merugikan karena kurangnya penonton pada film yang di pertunjukkan. Solusi yang dapat dilakukan pada permasalah ini adalah melakukan pengelompokkan terhadap data film. Pengelompokkan tersebut dilakukan untuk mengetahui film yang paling banyak penonton dan yang tidak banyak penontonnya. algoritma yang digunakan adalah Algoritma K-Means, dimana algoritma ini mampu melakukan pengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya dengan menentukkan nilai klaster, kemudian data diolah pada setiap literasi hingga tidak ada nilai klaster yang berubah. Penerapan algoritma K-Means pada data film lokal (indonesia) berhasil mengelompokkan data film dimana pada data film yang diolah dihasilkan data film lokal yang paling banyak penonton serta data film lokal yang kurang di minati oleh penonton. Sehingga pada penerapan metode K-Means memberikan informasi film yang dapat sering dipertunjukkan pada bioskop jumlah penonton bahkan menjadi lebih banyak.

References

M. S. Muhammad Ali Mursid Alfathoni, M.Sn., Dani Manesah, Pengantar Teori Film. Deepublish, 2020.

kamus besar bahasa indonesia. balai pustaka, 1990.

Andi, Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Efektif di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2019.

Mardalius, “Pemanfaatan Rapid Miner Studio8.2 Untuk Pengelompokan Data Penjualan Aksesoris Menggunakan Algoritma K-Means.,” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 4(2), pp. 123–132, 2018.

R. T. Vulandari, Data Mining Teori dan Aplikasi Rapidminer. Yogyakarta, 2017.

N. Nur Afidah, “Penerapan Metode Clustering dengan Algoritma K-means untuk Pengelompokkan Data Migrasi Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Rembang,” Prism. Pros. Semin. Nas. Mat., vol. 6, pp. 729–738, 2023, [Online]. Available: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/

Y. W. Syaifudin and R. A. Irawan, “Implementasi Analisis Clustering Dan Sentimen Data Twitter Pada Opini Wisata Pantai Menggunakan Metode K-Means,” J. Inform. Polinema, vol. 4, no. 3, p. 189, 2018, doi: 10.33795/jip.v4i3.205.

M. A. K.- Means, Z. Yaser, M. Gumiwang, A. F. Hamidy, and E. Y. Puspaningrum, “Analisis Data Mining Untuk Clustering Data Film Dengan,” J. Manaj. Inform. Jayakarta, vol. 7, pp. 52–56, 2023.

S. B. Syarifah Iin Safitri, Cucu Suhery, “IMPLEMENTASI ALGORITMA K – MEANS UNTUK CLUSTERING SENTIMEN PADA OPINI KUALITAS PELAYANAN JASA PENERBANGAN,” J. Komput. dan Apl., vol. 09, pp. 186–197, 2021.

NKRI, “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA,” in PERFILMAN, 1992, p. 8.

KBBI, “Kamus Besar Bahasa Indonesia,” Online, 2016.

(Tjasmadi, “Sejarah Bioskop,” Sinemat. Indones., vol. 1, p. 1, 1992.

E. Yulian, “Text Mining dengan KMeans Clustering pada Tema LGBT dalam Arsip Tweet Masyarakat Kota Bandung,” MANTIK, vol. 4, p. 1, 2018.

N. R. Himmah, “Implementasi Algoritma K-Means Untuk Pengelompokan Siswa Berdasarkan Nilai Akademik (Studi Kasus Mtsn Gresik),” Undergrad. Thesis, 2019.

Additional Files

Published

2025-03-21

How to Cite

Pakpahan, R. R. (2025). Penerapan Metode Clustering Dengan Algoritma K-Means Untuk Menganalisa Data Film Lokal (Indonesia) Populer. JURNAL RISET KOMPUTER (JURIKOM), 12(1), 26–33. https://doi.org/10.30865/jurikom.v12i1.8490