IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITMA APRIORI PADA SISTEM PERSEDIAAN BED COVER
DOI:
https://doi.org/10.30865/jurikom.v4i5.685Abstract
Persediaan adalah bagian utama dalam neraca dan seringkali merupakan perkiraan yang nilainya cukup besar yang melibatkan modal kerja yang besar. Tanpa adanya persediaan barang dagangan, perusahaan akan menghadapi resiko dimana pada sewaktu-waktu tidak dapat memenuhi keinginan dari para pelangganya. Tentu saja kenyataan ini dapat berakibat buruk bagi perusahaan, karena secara tidak langsung perusahaan menjadi kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seharusnya didapatkan. Semangkin banyaknya konsumen yang menginginkan berbagai jenis merk bed cover sehingga seringkali barang yang tertentu tidak tersedia didistributor, menyebabkan semangkin sulitnya memenuhi permintaan konsumen karna seringkali kali barang yang diinginkan oleh konsumen tidak tersedia didistributor, sehingga ada jeda waktu untuk menunggu barang tersebut tersedia sehingga ini menyebabkan hilangnya kesempatan toko untuk memperoleh komisi dari hasil penjulan tersebut. Agar mengetahui persediaan bed cover dibutuhkan analisis dengan menggunakan algoritma apriori. Didalam apriori terdapat association rules, assosiasi ini termasuk jenis aturan pada data mining. Salah satunya tahap analisis assosiasi yang menarik perhatian banyak peneliti untuk menghasilkan rules yang efesien adalah analisis pola frekwensi tinggi. Baik tidaknya suatu assosiasi dapat diketahui dengan dua tolak ukur yakni support adalah nilai penunjang, persentase kombinasi item didalam database dan confidence nilai kepastian, kuat hubungan item dalam aturan asosiasiReferences
Hermawan, Fajar. “Data miningâ€, Graha Ilmu.
http://webmuhammadiyah.wikipedia.com/2014/08/9/
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html
http//dataflowdiagram.com/flow.html. diakses pada tanggal 27 April 2014
http//dataflowdiagram.com/flow.html. diakses pada tanggal 25 April 2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Excel. diakses Tanggal 10-Mei-2014
http://sartika.com. diakses Tanggal 15-Mei-2014
http//dataflowdiagram.com/flow.html. diakses pada tanggal 27 April 2014
W. Fitriani and A. P. U. Siahaan, “Comparison Between WEKA and Salford System in Data Mining Software,†Int. J. Mob. Comput. Appl., vol. 3, no. 4, pp. 1–4, 2016.
E. Buulolo, “ALGORITMA APRIORI PADA DATA PENJUALAN DI SUPERMARKET,†in Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi Informasi 2015 (SNITI), 2015, no. September 2015, pp. 4–7.
H. Widayu, S. D. Nasution, N. Silalahi, and M. Mesran, “DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI JENIS TRANSAKSI NASABAH PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA C4.5,†MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 1, no. 2, Jun. 2017.
L. Marlina, M. Muslim, and A. P. U. Siahaan, “Data Mining Classification Comparison ( Naïve Bayes and C4 . 5 Algorithms ),†Int. J. Eng. Trends Technol., vol. 38, no. 7, pp. 380–383, 2016.
E. Buulolo, N. Silalahi, Fadlina, and R. Rahim, “C4.5 Algorithm To Predict the Impact of the Earthquake,†Int. J. Eng. Res. Technol., vol. 6, no. 2, pp. 10–15, 2017.
E. Buulolo, “Implementasi Algoritma Apriori Pada Sistem Persediaan Obat ( Studi Kasus : Apotik Rumah Sakit Estomihi Medan ),†Pelita Inform. Budi Dharma, vol. 4, no. Agustus 2013, pp. 71–83, 2013.
M. Maharani et al., “IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK PENGATURAN LAYOUT MINIMARKET DENGAN MENERAPKAN ASSOCIATION RULE,†J. Ris. Komput., vol. 4, no. 4, pp. 6–11, 2017.



