UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEPALA DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN RENCANA KERJA TAHUNAN PEMBINAAN KESISWAAN MELALUI PELATIHAN BERKESINAMBUNGAN DI SMP SATU ATAP NEGERI 4 PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR
Abstract
Rencana kerja tahunan pembinaan kesiswaan memuat ketentuan yang jelas mengenai pembinaan kesiswaan di suatu sekolah. Rencana kerja tahunan pembinaan kesiswaan disusun mengacu kepada standar pengelolaan dan standar pembinaan kesiswaan yang diterbitkan dari peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Salah satu kompetensi manajerial Kepala Sekolah adalah kemampuan menyusun perencanaan di berbagai tingkatan perencanaan di antaranya adalah kemampuan menyusun rencana kerja tahunan pembinaan kesiswaan yang masih perlu ditingkatkan melalui berbagai metode di antaranya melalui metode pelatihan secara berkesinambungan karena dilaksanakan dalam tiga rangkaian berturut-turut dalam selang waktu tertentu.  Metode pelatihan berkesinambungan dipilih dikarenakan dirasakan sangat efektif karena dalam satu periode pelatihan dapat menjangkau pembimbingan kepala dan wakil kepala sekolah dalam jumlah yang cukup banyak dan akhir dai pelatihan semua peserta sudah mempunyai dokumen rencana kerja tahunan pembinaan kesiswaan hasil pembimbingan saat pelatihan. Peserta pelatihan juga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini karena terjadi komunikasi yang efektif. Dari hasil tindakan pada pra tindakan, siklus 1, siklus 2 ternyata dari hasil penilaian terhadap dokumen menunjukkan peningkatan hasil  pada  ketersediaan dokumen rencana kerja yang disusun oleh kelompok diskusi Metode Pelatihan berkesinambungan sangat bermanfaat bagi para kepala sekolah dan wakil Kepala Sekolah dalam meningkatkan kemampuan manajerial kepala sekolah dan juga meningkatkan kompetensi pengawas sekolah dalam pemilihan metode yang tepat dalam membina kepala sekolah. Dari hasil penelitian ini peneliti menyaranakan agar kepala sekolah dalam satu wilayah binaaan memfasilitasi model pelatihan berkesinambungan ini sebagai salah satu metode pembinaan pengawas kepada kepala sekolah maupun kepada guru. Peneliti juga menyarankan agar para pengawas sekolah bisa menggunakan metode pelatihan berkesinambungan ini sebagai salah satu metode pembinaaan di wilayah binaannya.
Kata kunci: Sekolah, Kesiswaan, Pembinaan, Pelatihan, KesinambunganReferences
Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Dikdasmen, 2007, Kumpulan Permendiknas tentang standar Nasional Pendidikan dan Panduan KTSP, Jakarta
Irawan, Prasetya dkk, 1996, Teori Belajar, Motivasi, Keterampilan Mengajar, Pusat Antar Universitas, Jakarta
Mulyasa, E, 2005, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Rosda, Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo, 2003, Pengembangan sumber daya manusia, Rineka Cipta, Jakarta
Ranupandoyo, Heidjrachman, 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia 1, Universitas Terbuka, Jakarta.
Soenaryo, Endang, 2000, Teori Perencanaan Pendidikan berdasarkan pendekatan sistem, Adi Cita, Jakarta.