PERANCANGAN APLIKASI KEAMANAN DATA TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KNAPSACK DAN RSA
|
Abstract
Kriptografi adalah ilmu yang berguna untuk mengacak (kata yang lebih tepat adalah masking) data sedemikian rupa sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak ketiga. Tentu saja data yang diacak harus bisa dikembalikan ke bentuk semula oleh pihak yang berwenang. Data yang ingin diacak biasanya disebut Plain Teks (Plain Text). Data diacak dengan menggunakan Kunci Enkripsi (Encryption Key). Proses pengacakan itu sendiri disebut Enkripsi (Encryption). Plain Teks yang telah diacak disebut Cipher Teks (Chiper Text). Kemudian proses untuk mengembalikan Cipher Teks ke Plain Teks disebut Dekripsi (Decryption). Kunci yang digunakan pada tahap Dekripsi disebut Kunci Dekripsi (Decryption Key). Secara informal, knapsack problem adalah masalah bagaimana mengisi suatu knapsack yang mempunyai kapasitas tertentu dengan benda-benda dari sekumpulan yang mempunyai ukuran berbeda-beda sehingga knapsack terisi penuh sesuai kapasitas. Tidak semua benda dari kumpulan perlu dimasukkan kedalam knapsack. Knapsack cryptosystem merupakan algoritma public key yang berbasis pada knapsack problem. Salah satu jenis knapsack problem yaitu subset sum problem yang digunakan pada algoritma public key. Kekuatan algoritma public key berbasis knapsack ini bergantung pada sulitnya memecahkan persoalan knapsack atau knapsack problem. RSA merupakan algoritma enkripsi yang termasuk jenis asimetris. Proses enkripsi dan dekripsi dari algortima RSA menggunakan key yang berbeda. Proses enkripsi menggunakan sebuah public key sedangkan pada proses dekripsi dibutuhkan sebuah private key. Kriptografi public key yang paling banyak digunakan ialah RSA. Tingkat kesulitan untuk menyerang enkripsi RSA bergantung pada sulitnya pencarian faktor bilangan prima yang digunakan untuk enkripsi ini RSA menggunakan dua buah bilangan bulat prima untuk mendapatkan public key dan private key yang akan digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi pesan. RSA digunakan pada aplikasi ini untuk mengenkripsi pesan rahasia yang berupa file agar keamanan dari pesan rahasia tadi semakin kuat.
Kata Kunci : Keamanan Data, File Teks, Algoritma Enkripsi / Dekripsi, Algoritma KNAPSACK, RSA
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 571 timesPDF - 345 times
References
Tata Sutabri, “Sistem Informasi”. Andi Offset. 2005.
Rudy Adipranata, “Perancangan Sistem Informasi”. Elex Media Komputindo. 2005.
Dony Aryus, “Pengantar Ilmu Kriptografi Teori”, “ Analisis dan implementasi”, andi. Yogyakarta: 2008.
Rinaldi Munir, “ Kriptografi”. Bandung: 2004.
Stephen Herlambang, Makalah “Studi dan Analisis Grain Cipher”, 2011.
Flourensia Sapty Rahayu, (CRYPTOGRAPHY, Suplemen Bahan Ajar Mata Kuliah Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi – IKI 83408T), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia: 2005.
Arya Reza Nugraha dan Ary Mazharuddin S, “Penyembunyian Pesan Rahasia yang Terenkripsi Menggunakan Algoritma RSA pada Media Kompresi”, ISSN: 2337-3539. 2013.
M. Sholeh dan J.V. Hamokwarong, Aplikasi Kriptografi Dengan Metode Vernam Cipher Dan Metode Permutasi Biner, Momentum, Vol. 7, No. 2, Oktober 2011 : 8- 13
Erna Kumalasari Nurnawati, Analisis Kriptografi Menggunakan Algoritma Vigenere Cipher Dengan Mode Operasi Cipher Block Chaining (Cbc), 2008.
Suriski Sitinjak, Yuli Fauziah, Juwairiah ], Aplikasi Kriptografi File Menggunakan Algoritma Blowfish, 2010.
Bila bermanfaat silahkan share artikel ini
Berikan Komentar Anda terhadap artikel PERANCANGAN APLIKASI KEAMANAN DATA TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KNAPSACK DAN RSA
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI)
Jurnal INFORMASI DAN TEKNOLOGI ILMIAH (INTI)
P3M STMIK Budi Darma
Sekretariat : Jln. Sisingamangaraja No. 338
Email : ejurnal.stmikbudidarma@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License