PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MELALUI DISKUSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SD NEGERI 2 PANGURURAN

Authors

  • Altur Simbolon Dinas Pendidikan-Pemerintah Kabupaten Samosir Jl. Kompleks Perkantoran Parbaba, Desa Siopat Sorsor, Kab. Samosir

Abstract

Pembelajaran dengan pendekatan Pakem.Dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar maka implementasi pembelajaran pakem akan memungkinkan siswa bisa mengembangkan kreativitas, motivasi dan partisipasinya dalam pembelajaran . Dari hasil pantauan calon peneliti selaku pengawas sekolah, selama ini  para guru di SD Negeri 2 Pangururan, sangat jarang dan bahkan tidak pernah memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Begitu pula dalam KKG, kemampuan guru berdiskusi masih kurang aktif dan kreatif, sehingga kemampuan guru memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar belum baik. Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan  sekolah sebagai sumber belajar dan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pelaksanaan diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) terhadap peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber  belajar di SD Negeri 2 Pangururan. Adapun subyek penelitian ini adalah guru-guru di SD Negeri 2 Pangururan yang terdiri dari enam orang guru kelas dan dua orang guru bidang studi. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan data dengan menggunakan format observasi,instrumen penilaian skenario pembelajaran dan instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi diskusi adalah 79,38 katagoriâ€cukup,sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 84,88, katagori “baikâ€,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 78,75 katagori “cukup†sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 78,33 katagori “cukupâ€, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,08 katagori “baikâ€.Melihat nilai rata-rata yang diperoleh  dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari siklus I ke siklus II , terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing komponen yang di observasi maupun yang dinilai, yang berarti pembinaan dan bimbingan melalui pendekatan diskusi kelompok kerja guru  dapat meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. Berdasarkan keberhasilan tersebut di atas disarankan kepada guru-guru di SD Negeri 2 Pangururan agar lebih mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar dengan memperbanyak variasi metode pembelajaran dalam penyusunan skenario pembelajaran maupun dalam  pelaksanaan pembelajaran.

 

Kata kunci: Guru, Sekolah, KKG, Diskusi.

References

Badru Zaman, dkk. 2005. Media dan Sumber Belajar TK. Buku Materi Pokok PGTK 2304. Modul 1-9. Jakarta Universiats Terbuka.

Ekowati, Endang. 2001. Stategi Pembelajaran Kooperatif. Modul Pelatihan Guru Terintegrasi Berbasis Kompetensi. Jakarta : Depdiknas.

Kasianto, I Wayan 2004 Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Diskusi Kelompok. Laporan Penelitian Kelas. Tidak dipublikasikan

Rusyan Tabrani. 2001. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rosdakarya.

Sarman, Samsuni S.Pd. 2005. Implementasi Pendekatan Works Based Learning pada Sumber Belajar Masyarakat dalam Pembelajaran PS-Ekonomi.

Arifin Zainal. 1991. Evaluasi Instruksional Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung: Remaja Karya.

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA University Press.

Lie, Anita. 2003. Cooperatif Learning Mempraktikan Cooperatif Learning Di Ruang ruang Kelas . Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

De Porter, Bobbi. Reardon, M. Singer-Nourine, S. 2001. Quantum Teaching Mempraktikan Quantum Learning Di Ruang-ruang Kelas. Terjemahan Ary Nilandari. Bandung: Kaifa.

Bahri, Syaiful. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafriani, Dewi. 2002. Pembelajaran “Cooperatif Learning†Alternatif Metode Dalam KBK. http://www.google.com. (12 Des. 2002).

Darsono, M, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Downloads

Published

2019-01-07