Rancang Bangun Alat Pemandu Jalan Untuk Penyandang Tunanetra Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani

Rifani Khairani Pohan; Sriani

doi:10.30865/json.v7i1.8954

Authors

Rifani Khairani Pohan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Sriani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.30865/json.v7i1.8954

Keywords:

Tunanetra, Logika Fuzzy Mamdani, Tongkat Pemandu, Sensor Ultrasonik, Sensor Infrared, Peringatan Bunyi, Sistem Navigasi.

Abstract

Penyandang tunanetra memiliki keterbatasan dalam bernavigasi yang dapat membahayakan keselamatan mereka saat beraktivitas. Untuk itu, dibutuhkan alat bantu yang mampu mendeteksi halangan dan memberikan peringatan secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengembangkan alat pemandu jalan berbasis logika fuzzy Mamdani yang dilengkapi dengan sensor ultrasonik dan sensor infrared. Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi jarak terhadap halangan, sedangkan sensor infrared digunakan untuk mendeteksi suhu dari api. Sistem menggunakan logika fuzzy dengan kategori jarak (Dekat, Normal, Jauh) dan suhu api (Tidak Panas, Panas), dan menghasilkan peringatan bunyi melalui earphone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor ultrasonik dapat mendeteksi semua objek pada berbagai jarak dengan akurasi baik, sedangkan sensor infrared mampu mendeteksi suhu dari api. Metode fuzzy Mamdani memberikan keputusan yang logis dan fleksibel, serta sistem peringatan suara dapat dipahami dengan baik oleh pengguna. Pengujian langsung pada dua penyandang tunanetra terhadap objek seperti batu, tangga, meja, galon, botol, dan papan tulis menunjukkan bahwa sistem berjalan secara optimal dan efektif. Selain itu, hasil pengujian numerik jarak juga memperlihatkan performa sensor yang sangat akurat. Tingkat akurasi kategori deteksi mencapai 100% pada sebagian besar pengujian, meskipun terdapat satu kondisi dengan akurasi 0% karena perbedaan interpretasi kategori fuzzy. Sementara itu, akurasi numerik sensor rata-rata berada di atas 99%, dengan waktu respons sistem relatif cepat, yakni 0,5–0,7 detik. Hal ini membuktikan bahwa sistem mampu bekerja secara real-time dan memberikan peringatan secara tepat kepada pengguna tunanetra. Dengan demikian, alat ini dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk meningkatkan mobilitas dan kemandirian penyandang tunanetra.

References

N. Simanjuntak, R. L. Ginting, M. P. Setianta, N. A. Salsabila, and S. Hidayah, “Proses Adaptasi Anak Tunanetra Terhadap Lingkungan Masyarakat,” J. Inov. Penelit. Ilmu Pendidik. Indones. Vol., vol. 2, no. 1, pp. 80–85, 2025.

H. Fawwaz, D. Kusumawati, M. Rayyaan, F. Rakhim, and H. Fabroyir, “Asisten Tunanetra berbasis Voice User Interface dan Realtime Video to Voice Recognition,” vol. 2, no. SDGs 10, pp. 3–7, 2024.

A. Haslindah, S. Sukirman, A. W. Hakis, and N. I. T. Sa’na, “Pengembangan Alat Bantu Jalan Tunanetra Dengan Tongkat Cerdas Berbasis Arduino,” ILTEK J. Teknol., vol. 19, no. 01, pp. 12–17, 2024, doi: 10.47398/iltek.v19i01.108.

T. Cinnotabi, A. Bin Anuar, and A. Kadir, “Pada Penyandang Disabilitas Fisik,” vol. 10, no. 1, pp. 55–73, 2025.

A. B. Ramadhan and R. Pramdhana, “Alat Deteksi Objek pada Tongkat Bantu Tunanetra Berbasis Kamera,” no. 18524108, 2022.

A. Indra, Y. Brianorman, and R. W. S. Insani, “Implementasi Fuzzy Mamdani Untuk Mengontrol Motor Getar Pada Gelang Khusus Tuna Netra (Pendeteksi Jarak Suatu Objek),” Digit. Intell., vol. 3, no. 1, p. 1, 2022, doi: 10.29406/diligent.v3i1.3820.

M. Muntahanah, S. Handayani, and L. Lidia, “Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Penentuan Strategi Belajar Siswa Pada Persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” Pseudocode, vol. 8, no. 2, pp. 108–117, 2021, doi: 10.33369/pseudocode.8.2.108-117.

I. Ahmad, A. Anantama, A. Wantoro, A. S. Puspaningrum, L. P. Deviana, and M. B. Maharani, “Implementasi Metode Fuzzy Pada Sistem Sirkulasi Udara Berbasis Internet of Things,” J. Tek. dan Sist. Komput., vol. 9, no. 2, pp. 1–11, 2021.

Nicole Mahdi Wardana, “Rancang Bangun Sistem Radar Menggunakan Mikrokontroler untuk Pendeteksi Objek Otomatis,” Ocean Eng. J. Ilmu Tek. dan Teknol. Marit., vol. 3, no. 2, pp. 48–62, 2024, doi: 10.58192/ocean.v3i2.2180.

G. K. Y. Arlingga and A. Widodo, “Pengembangan Media Video Tutorial Pembelajaran Mikrokontroler Arduino Pada Mata Pelajaran Teknik Pemrograman Mikroprosesor dan Mikrokontroler di SMK,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 5, pp. 2638–2651, 2021, doi: 10.31004/edukatif.v3i5.866.

F. A. Aryatama and S. Samsugi, “Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Dengan ESP32 Menggunakan Kontrol Android,” Smatika J., vol. 14, no. 01, pp. 167–181, 2024, doi: 10.32664/smatika.v14i01.1267.

et al., “Perbandingan Kinerja Arduino Uno dan ESP32 Terhadap Pengukuran Arus dan Tegangan,” J. Otomasi Kontrol dan Instrumentasi, vol. 13, no. 1, pp. 35–47, 2021, doi: 10.5614/joki.2021.13.1.4.

M. Rio and Z. Wulansari, “Perancangan Alat Otomasi Menggunakan Sensor Yang Diperlukan,” vol. 4, no. 2, pp. 315–320, 2015.

S. Juliana Taneo, J. Tarigan, F. Rambu Ngana, and A. Ch Louk, “Rancang Bangun Alat Bantu Jalan Untuk Penyandang Tunanatra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Arduino,” J. Fis. Fis. Sains dan Apl., vol. 7, no. 1, pp. 82–84, 2022.

Muharomeita Aulia, Ekawati Prihatini, and Nyayu Latifah Husni, “Perancangan Kendali Alat Bantu Tunanetra Berbasis Fuzzy Logic,” J. Rekayasa Elektro Sriwij., vol. 1, no. 2, pp. 62–70, 2020, doi: 10.36706/jres.v1i2.15.

N. R. Ramadhan et al., “Rancang Bangun Alat Bantu Jalan Sebagai Pendukung Aktifitas Penyandang Tunanetra Berbasis Mikrokontroler Atmega 328,” J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 2, pp. 149–155, 2022, doi: 10.5281/zenodo.7885286.

R. R. P. Rio Rezky Parirak and Y. Kolyaan, “Rancang Bangun Smart Stick Sebagai Alat Bantu Jalan Bagi Penyandang Tunanetra Berbasis Mikrokontroler Arduino,” J. Sci. Res. Dev., vol. 4, no. 2, pp. 269–275, 2023, doi: 10.56670/jsrd.v4i2.75.

R. Soekarta, D. Yapari, and M. ismail Zulkaedi, “Rancang Bangun Alat Bantu Tuna Netra Menggunakan Tongkat Dengan Sensor Ultrasonik,” Insect (Informatics Secur. J. Tek. Inform., vol. 7, no. 1, pp. 1–9, 2021, doi: 10.33506/insect.v7i1.1688.