Pemberdayaan Masyarakat Desa Hargomulyo Melalui Pembuatan Terarium Art Souvenir
DOI:
https://doi.org/10.30865/pengabdian.v2i1.3172Abstract
Desa Hargomulyo mempunyai banyak potensi wisata alam yang menarik. Namun, selama pandemi Covid19 masyarakat Desa Hargomulyo mengalami kendala dam bidang produk, SDM dan penurunan omset wisata. Salah satu inovasi yang digagas oleh tim PKM-PM Universitas PGRI Madiun adalah membuat produk souvenir kekinian berupa Terarium. Terarium merupakan seni menanam tanaman dalam wadah transparan yang dapat digunakan sebagai produk wisata dan unit usaha baru bagi masyarakat. Tujuan dari PKM-PM ini adalah 1) Membuat Terarium Art Souvenir sebagai produk wisata Desa Hargomulyo. 2) Meningkatkan pengetahuan karang taruna dalam membuat Terarium Art Souvenir untuk mendukung pariwisata di desa Hargomulyo. Kegiatan ini dilakukan dilakukan di Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. Kegiatan PKM-PM ni dilakukan pada bulan Juni 2021. Peserta terdiri dari karang taruna sebanyak 25 orang. Kegiatan ini dilakukan di ruang terbuka dengan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid19. Implementasi kegiatan ini dilakukan dengan tahapan 1) Pembukaan, 2) Penyampaian materi, 3) Praktik pembuatan Terarium Art Souvenir, 4) Evaluasi program 5) Penutupan.  Kesimpulan dari PKM-PM ini adalah 1) Terciptanya produk Terarium Art Souvenir sebagai produk wisata Desa Hargomulyo. 2) Adanya peningkatan pengetahuan karang taruna dalam membuat Terarium Art Souvenir untuk mendukung pariwisata di Desa Hargomulyo sebanyak 88% dari peserta pelatihan. Tim akan terus melakukan pendampingan program dan Desa Hargomulyo bersedia menjadi Desa Binaan Universitas PGRI Madiun.
References
E. P. PRASETYA and R. F. Abdulrahman, “Pemberdayaan Masyarakat Tentang Kesehatan, Pendidikan Dan Kreatifitas,†J. Pengabdi. Pada Masy., vol. 2, no. 1, pp. 19–25, 2018, [Online]. Available: http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/ABDIDOS/article/view/69.
A. A. I. Andriyani, E. Martono, and M. Muhamad, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali),†J. Ketahanan Nas., vol. 23, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.22146/jkn.18006.
D. Wahyuni, “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul,†Aspirasi, vol. 9, no. 1, pp. 83–100, 2018, [Online]. Available: http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/index.
D. Decuellar, “Perancangan Desain Kemasan Starter Kit Terarium Bagi Pemula,†pp. 1–9, 2016.
L. D. Cahyanti, A. Laila, M. Hamawi, U. Etica, and H. Setyaningrum, “EMBERDAYAAN SANTRI SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN BUDIDAYA TANAMAN HIAS DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR KAMPUS PUTRI 1 MANTINGAN (Students Empowerment to Ornamental Propagation Development at Gontor For Girls 1 Mantingan,†J. Pengabdi. Masy. Univ. Merdeka Malang, vol. 2, no. 1, pp. 50–53, 2017, doi: 10.26905/abdimas.v2i1.1291.
Y. Charina, A., Kusumo, R.A.B., dan Deliana, “Terrarium sebagai solusi cara bercocok tanam hemat air, lahan, serta pengurangan polutan pabrik di desa nasol dan sindangsari kecamatan cikoneng kabupaten ciamis 1,†J. Apl. Ipteks untuk Masy., vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2012.
D. Triana, A. Abdul, A. Ishak, D. Jurusan, A. Politeknik, and N. Ujung, “IBM USAHA TERRARIUM PADA TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN SOMBA OPU,†vol. 2018, pp. 356–361, 2018.
U. P. Sany, “Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an,†J. Ilmu Dakwah, vol. 39, no. 1, p. 32, 2019, doi: 10.21580/jid.v39.1.3989.
R. Fathy, “Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat,†J. Pemikir. Sosiol., vol. 6, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.22146/jps.v6i1.47463.
T. Mufliah, Iin Mutia, “Prosiding semnas sains & entrepreneurship ii,†pp. 450–455, 2015.
C. A. Amal, A. A. Amalia, S. Andayaningsih, and N. Diterima, “POTOMETRIUM (Pot Tanaman Geometris dan Terarium) serta Pemasaran Digital Bagi Kelompok Penjual Tanaman Hias di Kelurahan Maccini Sombala, Kota Makassar POTOMETRIUM (Geometric and Terraium Pot Plants) and Digital Marketing for The Ornamental Plant Traders ,†J. Panrita Abdi, vol. 4, no. 1, pp. 110–118, 2020, [Online]. Available: http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi.
F. Pangestu, E. C. Y, B. Mardiono, and J. Siwalankerto, “Perancangan Kampanye Digital tentang Aktivitas Positif Mengurangi Stres dengan Kreasi Terarium,†pp. 1–10, 2007.
F. Su’udiyah and F. Tirtoni, “Media Pembelajaran ECO GREEN TERARIUM KHAS SIDOARJO (Miniature Green Art Environment ) Sebagai media belajar Green Education Pada Tingkat Sekolah Dasar,†J. ABDINUS J. Pengabdi. Nusant., vol. 2, no. 1, p. 13, 2018, doi: 10.29407/ja.v2i1.11981.
F. D. Widayanti and I. Kristiawan, “Pemberdayaan Pemuda dalam Pengelolaan Limbah Kayu Bernilai Ekonomis di Desa Kemantren Kecamatan Jabung,†Sasambo J. Abdimas (Journal Community Serv., vol. 2, no. 1, p. 19, 2020, doi: 10.36312/sasambo.v2i1.178.
P. A. Syukur and F. Syahbudin, “Konsep Marketing Mix Syariah,†J. Ekon. Dan Perbank. Syariah, vol. 5, no. 1, pp. 71–94, 2020, doi: 10.46899/jeps.v5i1.167.
N. Hayati, I. Irmawati, T. Himawan, N. D. Nathasia, R. A. Ma’arif, and T. I. Saputra, “Perancangan Sistem E-Marketplace Untuk Produk Khas Betawi Dari Jakarta (studi kasus: Setu Babakan),†JMM - J. Masy. Merdeka, vol. 2, no. 2, pp. 1–7, 2019, doi: 10.51213/jmm.v2i2.21.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).